Desa Oradur-sur-Glane di Prancis (Foto: Kooxproductions) |
PRANCIS memang dikenal memiliki julukan kota paling romantis di dunia. Padahal, ada sebagian yang tak diketahui banyak para turis. Salah satunya memiliki kota berhantu.
Jika anda ke Prancis, silahkan coba beralih dari Paris yang pada umumnya para turis berkunjung, lalu kunjungi Oradur-sur-Glane. Tempat ini sebenarnya merupakan sebuah desa yang berhasil dihancurkan oleh pasukan Nazi selama Perang Dunia II.
Dilansir dari Dailymail, Rabu (30/9/2015), dimana desa ini menjadi sebuah saksi pembantaian 642 warga pada bulan Juni 1944. Oleh karenanya, tak heran jika tempat ini sangat terlihat begitu menakutkan, dan terlebih jika dilihat dari segi porak-porandanya bangunan-bangunannya yang ada di Desa tersebut.
Banyak bangunan yang telah runtuh dan akan mengingatkan pada peristiwa keji yang terjadi puluhan tahun yang lalu. Tak kurang dari 400 perempuan dan anak ditembak mati atau dibakar hidup-hidup di desa ini.
Desa Oradur-sur-Glane telah runtuh sejak pembantaian tersebut. Setelah keruntuhannya, telah dibangun desa baru yang terletak tidak begitu jauh dari desa sebelumnya. Desa baru tersebut kini dihuni sekitar dua ribu orang.
Meskipun telah dibangun sebuah desa baru, namun Presiden Prancis Charles de Gaulle saat itu masih terus mempertahankan Desa Oradur-sur-Glane untuk menjadi museum dan sebagai memorial permanen.
Desa Oradur-sur-Glane telah menunjukkan sisa-sisa cerita sejarah kepedihan pembantaian. Bangunan-bangunannya runtuh dan meperlihatkan banyak sekali sisa bangunan yang terbakar.
Dan ada pula mobil-mobil yang telah ringsek yang cukup menggambarkan adanya suatu penyerbuan yang amat kejam. Mobil-mobil reot tersebut tidak dipindahkan dari tempatnya dan tetap pada posisi semula.
Berikut Video :
(jjs/mcn)
0 comments:
Post a Comment